Lokasi: Jalan Lingkar Timur Tomohon Utara | Fasilitas: Penginapan, Wedding Chapel, Outbound, Amphiteatre, Jalan Salib dan Gua Maria | #BukitDoaMahawu

30/05/2012

Menggaris Tulang Rusuk Agar Tetap Bahagia


Tulang rusuk senantiasa berkorelasi dengan kehidupan manusia. Dari tulang rusuk Adam, terciptalah Hawa, demikian Kitab Kehidupan bernazar hingga kini. Dari sejoli manusia (pertama) inilah Sang Creator kemudian menciptakan keturunan tak henti-hentinya hingga menjadi suku bangsa di dunia. Di saat itulah, Sang Creator memproklamirkan bahwa semua ciptaan-Nya adalah baik adanya.

Titik nadir sebuah garis keturunan mulai berpangkal hingga berbuah asiran jamak ke ujung bumi. Manusia bertambah banyak dan menghuni seantero bumi ini. Rasanya, tak sulit untuk meyakini bahwa, karena “tulang rusuk” Adam inilah, terlahir manusia bergenerasi hingga kini. Bertambahnya manusia di jagad maharani, makin menghidupkan kisah penciptaan dalam setiap ikatan perkawinan.



Dari perkawinan, noktah kisah “Tulang rusuk” berkelanjutan dari masa ke masa membentuk jamannya sendiri. Tulang rusuk adalah garis-garis melengkung yang berkorelasi dengan tugas manusia untuk menjadi “co-creator” dengan Sang Creator sejati. Sebuah tugas mulia, diserahkan oleh Tuhan untuk melanjutkan keturunannya.

Keberlangsungan yang begitu lama akhirnya tercipta sejarah kehidupan. Latar belakang sejarah kehidupan manusia inilah sumber inspirasi bagi berdirinya bangunan unik ini. Berlokasi di kaki Gunung Mahawu, bangunan ini sangat monumental hingga menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung yang ingin berwisata religi di sini.

Kerangka bangunannya, ditopang mahakuat oleh sembilan tulang rusuk besi baja hingga menyerupai kapal terbalik. Bentuknya seperti kapal mengingatkan akan sebuah sejarah penyelamatan yang dipimpin oleh Nabi Nuh.  Karena itu, tak heran kalau ada yang mengatakan bangunan unik ini adalah kapalnya Nabi Nuh yang telah menyelamatkan manusia.



Jumlah 9 tulang rusuk besi baja sebagai kerangka pokok bangunan ini dipilih untuk mencitrakan angka sembilan sebagai  angka kesempurnaan hidup. Maka dari itu, jika pengunjung datang dan menggunakan bangunan ini niscaya berpacu dalam kesempurnaan hidup sebagai butir-butir spirtual yang masuk dalam ruang batinnya.

Gaya arsitektur “kesempurnaan  kehidupan” ini, dengan 9 kerangka tulang-rusuk berkolaborasi dengan garis-garis lurus pada perabotan pelengkap bangunan ini. Tak hanya soal itu, sentuhan minimalis modern yang terbalutkan erat pada bangunan unik ini, memadukan sifat garis lengkungan dan garis lurus. Antara kelurusan hidup dan ketidaklurusan dalam menjalani hidup.  Peperangan antara yang baik dan yang buruk senantiasa menjadi tantangan lumrah bagi manusia  co-creator.

Bukan tanpa maksud bangunan ini menonjolkan sembilan tulang rusuk yang berkorelasi dengan guratan kayu bermotif serba garis lurus. Kesempurnaan hidup dimulai dari kesadaran diri bahwa manusia itu terbatas. Menggapai hal yang lebih dari pada cukup, bisa berakibat ketidaksempurnaan dalam perjalanan hidup. Tak heran manusia berjatuhan dalam kubangan dosa, akibat membuat pilar-pilar
keserakahan, kemunafikan, kebohongan, kesombongan dan tidak takut akan Tuhan, sebagai tonggak utama hidupnya.



Garis melengkung yang sepandan dengan garis lurus pada garis pokok furniture-nya memang mendominasi bangunan Chapel ini agar indah dan berguna bagi siapapun yang menghadirkan dirinya dan berotonomi-korelasi secara utuh dengan bangunan ini. Kebahagian sejati seharusnya didapat ketika manusia begitu dekat dengan bangunan berkerangka tulang rusuk ini.

Bangunan ini dikenal sebagai Chapel of Mother Mary, Bukit Doa Mahawu, Tomohon. Di tempat ini, sering dilangsungkan upacara pemberkatan perkawinan. Keunikan arsitektur bangunan ini dan arti serta makna yang terkandung, menjadi pilihan bagi mereka yang menyempurnakan hidupnya dalam mahligai perkawinan. Tak jarang pula, tempat ini menjadi lokasi atau spot yang cocok untuk foto pre-wedding.



Tulang rusuk adalah garis melengkung yang penuh dengan arti dan makna bagi kehidupan. Jika tulang rusuk hilang satu, maka terjadilah kehancuran bagi bangunan ini dan kehidupan keluarga yang dibangunnya.

Karena itu, foto-foto koleksi pribadi yang saya sertakan semata-mata untuk menjawab antangan WPC-3 tentang Garis dalam fotografi.
Share:

0 comments:

ARSIP Per Bulan

Definition List

Unordered List

Support